Menghasilkan uang dari hobi Desain Grafis dan Fotografi
Secara konvensional, hobi Desain Grafis dan fotografi dapat menghasilkan uang melalui banyak jalan, misalnya dengan menawarkan desain kepada orang atau perusahaan, membuat biro iklan, atau mengikuti lomba-lomba desain. Sedangkan sebagai Fotografer kita bisa menyewakan alat-alat, bisnis studio foto, foto wedding, serta ikut lomba yang sangat banyak di adakan di negara kita. Akan tetapi tidak semua jalan yang ditempuh akan menghasilkan uang dengan cepat dan sama sekali tidak menghasilkan pasif income. Bahkan banyak desain kita atau foto kita terpakai dengan gratis. Hal ini di perburuk dengan pola mindset masyarakat di negara kita yang kurang menghargai karya baik desain dan foto.
Nah, seiring perkembangan teknologi utamanya internet maka peluang untuk menghasilkan uang melalui kedua hobi itu semakin besar. Intinya, Internet memperluas kesempatan untuk mendapatkan uang (dollar) salah satunya adalah dengan mengirimkan desain anda atau hasil foto anda (tentu saja dalam bentuk digital) untuk dijadikan stock vector dan stock photo.
Jika karya-karya anda memenuhi syarat, akan dipajang, dan peminat dapat menyewa atau membelinya. Banyak situs yang menyediakan jasa ini, salah satunya adalah: fotolia. (daftar disini) atau Shutterstock (sudah dibahas di tulisan sebelumnya, silahkan daftar disini). Fotolia dan shutterstock sendiri adalah agency Microstock yang termasuk tingkat sales dan earningnya lumayan besar. Apalagi kita dinegara indonesia ini yang mana nilai Rupiah yang kecil dibanding mata uang Dollar. Keadaan ini sangat menguntungkan bagi kita karena berjualan vector atau foto di agency-agency microstock akan dihargai dengan nilai Dollar.
Melihat kenyataan di atas, maka sudah saatnya kita mengubah pola fikir kita dalam memasarkan karya kita dari cara-cara konvensional ke cara-cara yang lebih cepat dan praktis. Nah, salah satunya menjadi kontributor di agency0agency microstock tadi. Tapi ingat pekerjaan apapun pasti membutuhkan kerja keras namun dengan caranya saja yang berbeda.
Ketika kita telah menjadi kontributor di agency-agency microstock itu, maka pekerjaan kita akan lebih banyak dikomputer, banyak begadang dan lebih banyak duduk. Nah itu untuk para desainer, akan tetapi untuk fotografer harus lebih banyak diluar, karena perlu mencari foto-foto unik dan khas yang tentu saja akan bersaing dengan ribuan fotografer yang tentunya sudah berpengalaman dan telah lama menggeluti bisnis ini.
Jadi terakhir, saya ingin menjelaskan secara ringkas tentang kedua Agency microstock yang saya sebutkan sebelumnya. Karena bisa jadi anda bisa mendaftar dan bahkan akan serius di bisnis ini.
Pertama-tama saya ingin menjelaskan tentang Shutterstock:
“ Shutterstock adalah agency yang tingkat penjualannya sangat tinggi dibanding dengan agenci-agenci lainnya. Shutterstock didirikan oleh Jon Oringer (http://jonoringer.com/) pada tahun 2003 dan berkantor pusat di New York City , Shutterstock adalah penyedia terkemuka gambar digital berlisensi , yang beroperasi di lebih dari 150 negara dengan 20 bahasa . Misi Shutterstock adalah untuk menghubungkan para profesional yang bergerak di bisnis kreatif dengan foto terbaik , vektor , ilustrasi dan video dari ribuan kontributor di seluruh belahan dunia .
Seperti yang sejak awal saya jelaskan tadi Shutterstock adalahpilihan utama para Microstocker. Bagi para Microstocker Shutterstock adalah salah satu situs microstock favorit dengan jangkauan marketplace yang luas dan tingkat penjualan sangat tinggi. Shutterstock adalah primadona bagi para Desainer yang ingin meraup dollar dengan kreativitas. Para desainer ataupun fotografer dapat menjadi kontributor dengan menjual gambar ataupun vector dengan Free royalty.”
(Baca: Step by Step jualan Vector di Shutterstock)
Yang kedua adalah Fotolia:
“Fotolia adalah salah satu situs agency microstock yang termasuk salah satu paling populer . Jika Anda ingin menjadi kontributor Fotolia, Anda dapat membuat account dan mengirimkan foto untuk Fotolia. Sebelum Anda dapat meng-upload gambar, mereka meminta Anda untuk mengikuti training Onlinenya (tapi lebih cepat belajar langsung disini).
Fotolia didirikan oleh Thibaud Elziere, Oleg Tscheltzoff dan Patrick Chassany pada bulan November 2005. Namun pada awal 2015 Adobe mengakuisisi Fotolia dengan harga pembelian dengan nilai yang sanga fantastis yaitu $800juta. Setelah itu Adobe terus bekerja untuk mengintegrasi Fotolia dengan Adobe Creative Cloud. Tujuannya adalah untuk memberikan para anggota Adobe Creative Cloud kemampuan untuk mengakses dan membeli lebih dari 35 juta gambar dan video secara besar-besaran, simple dan proses yang cepat. Adobe juga berencana untuk terus mengoperasikan Fotolia secara mandiri.
Semoga tulisan diatas bermanfaat ya. Apatah lagi jika anda adalah seorang desainer dan fotografer, maka tunggu apa lagi, mari kita mengubah pola memasarkan hobi kita ke cara-cara yang lebih canggih dan efektif.
Yusufsangdes
Nah, seiring perkembangan teknologi utamanya internet maka peluang untuk menghasilkan uang melalui kedua hobi itu semakin besar. Intinya, Internet memperluas kesempatan untuk mendapatkan uang (dollar) salah satunya adalah dengan mengirimkan desain anda atau hasil foto anda (tentu saja dalam bentuk digital) untuk dijadikan stock vector dan stock photo.
Jika karya-karya anda memenuhi syarat, akan dipajang, dan peminat dapat menyewa atau membelinya. Banyak situs yang menyediakan jasa ini, salah satunya adalah: fotolia. (daftar disini) atau Shutterstock (sudah dibahas di tulisan sebelumnya, silahkan daftar disini). Fotolia dan shutterstock sendiri adalah agency Microstock yang termasuk tingkat sales dan earningnya lumayan besar. Apalagi kita dinegara indonesia ini yang mana nilai Rupiah yang kecil dibanding mata uang Dollar. Keadaan ini sangat menguntungkan bagi kita karena berjualan vector atau foto di agency-agency microstock akan dihargai dengan nilai Dollar.
Melihat kenyataan di atas, maka sudah saatnya kita mengubah pola fikir kita dalam memasarkan karya kita dari cara-cara konvensional ke cara-cara yang lebih cepat dan praktis. Nah, salah satunya menjadi kontributor di agency0agency microstock tadi. Tapi ingat pekerjaan apapun pasti membutuhkan kerja keras namun dengan caranya saja yang berbeda.
Ketika kita telah menjadi kontributor di agency-agency microstock itu, maka pekerjaan kita akan lebih banyak dikomputer, banyak begadang dan lebih banyak duduk. Nah itu untuk para desainer, akan tetapi untuk fotografer harus lebih banyak diluar, karena perlu mencari foto-foto unik dan khas yang tentu saja akan bersaing dengan ribuan fotografer yang tentunya sudah berpengalaman dan telah lama menggeluti bisnis ini.
Jadi terakhir, saya ingin menjelaskan secara ringkas tentang kedua Agency microstock yang saya sebutkan sebelumnya. Karena bisa jadi anda bisa mendaftar dan bahkan akan serius di bisnis ini.
Pertama-tama saya ingin menjelaskan tentang Shutterstock:
“ Shutterstock adalah agency yang tingkat penjualannya sangat tinggi dibanding dengan agenci-agenci lainnya. Shutterstock didirikan oleh Jon Oringer (http://jonoringer.com/) pada tahun 2003 dan berkantor pusat di New York City , Shutterstock adalah penyedia terkemuka gambar digital berlisensi , yang beroperasi di lebih dari 150 negara dengan 20 bahasa . Misi Shutterstock adalah untuk menghubungkan para profesional yang bergerak di bisnis kreatif dengan foto terbaik , vektor , ilustrasi dan video dari ribuan kontributor di seluruh belahan dunia .
Seperti yang sejak awal saya jelaskan tadi Shutterstock adalahpilihan utama para Microstocker. Bagi para Microstocker Shutterstock adalah salah satu situs microstock favorit dengan jangkauan marketplace yang luas dan tingkat penjualan sangat tinggi. Shutterstock adalah primadona bagi para Desainer yang ingin meraup dollar dengan kreativitas. Para desainer ataupun fotografer dapat menjadi kontributor dengan menjual gambar ataupun vector dengan Free royalty.”
(Baca: Step by Step jualan Vector di Shutterstock)
Yang kedua adalah Fotolia:
“Fotolia adalah salah satu situs agency microstock yang termasuk salah satu paling populer . Jika Anda ingin menjadi kontributor Fotolia, Anda dapat membuat account dan mengirimkan foto untuk Fotolia. Sebelum Anda dapat meng-upload gambar, mereka meminta Anda untuk mengikuti training Onlinenya (tapi lebih cepat belajar langsung disini).
Fotolia didirikan oleh Thibaud Elziere, Oleg Tscheltzoff dan Patrick Chassany pada bulan November 2005. Namun pada awal 2015 Adobe mengakuisisi Fotolia dengan harga pembelian dengan nilai yang sanga fantastis yaitu $800juta. Setelah itu Adobe terus bekerja untuk mengintegrasi Fotolia dengan Adobe Creative Cloud. Tujuannya adalah untuk memberikan para anggota Adobe Creative Cloud kemampuan untuk mengakses dan membeli lebih dari 35 juta gambar dan video secara besar-besaran, simple dan proses yang cepat. Adobe juga berencana untuk terus mengoperasikan Fotolia secara mandiri.
Semoga tulisan diatas bermanfaat ya. Apatah lagi jika anda adalah seorang desainer dan fotografer, maka tunggu apa lagi, mari kita mengubah pola memasarkan hobi kita ke cara-cara yang lebih canggih dan efektif.
Yusufsangdes
Silahkan pesan logo Via Fiverr dengan mengklik tombol hijau dibawah:
0 Response to "Menghasilkan uang dari hobi Desain Grafis dan Fotografi "
Posting Komentar