Bisnis Microstock itu Apaan sih?
Belakangan ini saya kerap kali Update status tentang Bisnis Microstock. Nah, saya yakin banyak yang bertanya bisnis apaan sih Microstock itu?
Microstock bukan sebuah hal baru lagi tapi kalo ada teman yang bertanya kerjaan saya apaan banyak sekali yang tidak paham. Bahkan ada yang malah mengira ini berhubungan dengan saham (stock).
Ringkasnya microstock itu adalah bisnis yang memperjual belikan foto/vector/video dengan sistem free royalty. Jadi pembeli cukup membayar sekali saja dan bebas mempergunakan foto/vector/video kita, tentunya dengan kebijakan yang berbeda-beda.Tapi meski hanya membayar sekali, kita bisa menjual image kita berkali-kali atau bisa dijual seumur hidup kepada buyer lainnya. Intinya sih ini cuma bisnis menjual image atau footage.
Harga jual image yang ditetapkan oleh tiap agensi microstock ini sangat beragam, ada yang sangat murah dan ada yang cukup mahal. Sebagai penjual kita pasti sangat senang kalau jualan kita bisa dijual dengan harga mahal, tapi menurut saya tiap agensi memiliki keunggulannya sendiri-sendiri. Karena pada kenyataannya vector saya lebih banyak terjual di agensi yang hanya memberi $0.25 per image.
$0.25 per image ? Waduh…emang bisa buat penuhi kebutuhan sehari-hari ?
Kalo kita hanya terfokus pada harga dari 1 image saja ya pasti bikin kesal, karena itu disini saya harus memiliki banyak stock image supaya yang terjual juga banyak. Andaikan saya punya 200 image, dan dalam sehari hanya ter jual 100 maka saya cuma dapat $25 dalam sehari, untuk pendapatan sebulan tinggal $25 x 30 hari = $750. Silahkan dirupiahkan..hehehe lumayan banyak kan?Mau.....
Eits tunggu dulu, memangnya gampang bisa dapat segitu ?
Gampang atau susahnya agar berpenghasilan seperti diatas tergantung kita sendiri. Pertama, untuk punya 200 vector itu lumayan menyita waktu kalo dimulai dari 0, akan berbeda kalo kita udah punya stock yang lumayan banyak. Tapi sebagai solusi, ya perbanyak saja waktu kerjanya daripada tidurnya. (Kan kerjanya dari rumah, atau bisa juga di warkop...heheheh intinya enjoy saja).
Tapi bagaimana caranya untuk mempertahankan targer terjual 100 image/hari ?
Mungkin ada yang berpikir dengan membuat vector secara instant agar fokus kepada kuantitas namun kurang dari segi kualitas. Pendapat itu perlu di perbaiki, karena kulaitas dan kuantitas itu berbanding lurus. Jadi kita harus punya image yang bagus dari segi kualitas, dengan kuantitas yang banyak juga, serta jangan lupa untuk membaca trend pasar.Intinya sih, jangan Do Less Talk More saja ya...
.
Waduh lumayan ribet juga ya?
Ya, namanya pekerjaan ya harus kerja keras. Kan penghasilan kita $750, bukan Rp 750.000. Ingat Dollar bukan IDR , Jadi ya memang diperlukan usaha yang setara dengan pendapatannya.
Apa bisa kerjakan bisnis Microstock ini sambil kerja di kantor juga ?
Ya iyalah bisa dong!Contohnya saya. Jadi saya sambil kerja disalah satu Perusahaan Surat Kabar sebagai desainer Grafis, diseling waktu saya buat desain vector juga untuk akun microstock saya. Setelah pulang dari kantor terkadang saya buat vector lagi. Tapi kedepannya, melihat potensi bisnis ini yang sangat menggiurkan bisa jadi saya tinggalkan pekerjaan kantor dan fokus dibisnis ini. Insya Allah ya! Karena dengan memilih menjadi microstock contributor Jam kerja saya akan fleksibel karena kan saya adalah bosnya....eits terus dapat Passive Income, karena para agensi akan menjual image gw setiap hari 24 jam tanpa libur.
Memang siapa yang tiap 24 jam mau beli image kita?
Image kita dijual lewat website, jadi pembelinya ada diseluruh dunia asal mereka punya internet. Biasanya juga dari kalangan desainer yang butuh desain instant untuk keperluan proyek desain mereka. Atau bisa juga dari kantor-kantor yang berkaitan dengan surat kabar sebagai bahan infografik mereka. Sejauh ini sih masih didominasi oleh negara-negara maju yang sangat menghargai hak cipta. Daripada membajak mereka lebih milih beli, toh harganya juga murah. Saat image kita sudah terjual, kita akan dibayar melalui paypal atau moneybookers.
Nah...sdah paham kan kenapa saya ikut bisnis ini dan selalu update di Social media?salah satu jawabanya adalah karena saya ingin share dan mengajak teman-teman desainer untuk ikut juga dibisnis ini.
Nah untuk bergabung dibisnis ini kita tidak dipungut biaya. Palingan kita Cuma keluarin biaya passport untuk agensi yang butuh passport untuk verifikasi (Shutterstock.com). Selain itu saran saya siapkan dulu 4 hal dibawah ini ya :
Paspor (untuk daftar Shutterstock perlu paspor, agensi lain nggak)
Username yang asik dan lo suka tentunya
Akun Rekening Online seperti Paypal atau Moneybookers (untuk hal ini bisa baca di artikel terkait dibawah)
Email
Kesabaran
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Untuk Informasi Selengkapnya bisa scan Barcode disamping. By Yusufsangdes
Phone:085256679092
email: sangdes2012@gmail.com
Microstock bukan sebuah hal baru lagi tapi kalo ada teman yang bertanya kerjaan saya apaan banyak sekali yang tidak paham. Bahkan ada yang malah mengira ini berhubungan dengan saham (stock).
Ringkasnya microstock itu adalah bisnis yang memperjual belikan foto/vector/video dengan sistem free royalty. Jadi pembeli cukup membayar sekali saja dan bebas mempergunakan foto/vector/video kita, tentunya dengan kebijakan yang berbeda-beda.Tapi meski hanya membayar sekali, kita bisa menjual image kita berkali-kali atau bisa dijual seumur hidup kepada buyer lainnya. Intinya sih ini cuma bisnis menjual image atau footage.
Harga jual image yang ditetapkan oleh tiap agensi microstock ini sangat beragam, ada yang sangat murah dan ada yang cukup mahal. Sebagai penjual kita pasti sangat senang kalau jualan kita bisa dijual dengan harga mahal, tapi menurut saya tiap agensi memiliki keunggulannya sendiri-sendiri. Karena pada kenyataannya vector saya lebih banyak terjual di agensi yang hanya memberi $0.25 per image.
$0.25 per image ? Waduh…emang bisa buat penuhi kebutuhan sehari-hari ?
Kalo kita hanya terfokus pada harga dari 1 image saja ya pasti bikin kesal, karena itu disini saya harus memiliki banyak stock image supaya yang terjual juga banyak. Andaikan saya punya 200 image, dan dalam sehari hanya ter jual 100 maka saya cuma dapat $25 dalam sehari, untuk pendapatan sebulan tinggal $25 x 30 hari = $750. Silahkan dirupiahkan..hehehe lumayan banyak kan?Mau.....
Eits tunggu dulu, memangnya gampang bisa dapat segitu ?
Gampang atau susahnya agar berpenghasilan seperti diatas tergantung kita sendiri. Pertama, untuk punya 200 vector itu lumayan menyita waktu kalo dimulai dari 0, akan berbeda kalo kita udah punya stock yang lumayan banyak. Tapi sebagai solusi, ya perbanyak saja waktu kerjanya daripada tidurnya. (Kan kerjanya dari rumah, atau bisa juga di warkop...heheheh intinya enjoy saja).
Tapi bagaimana caranya untuk mempertahankan targer terjual 100 image/hari ?
Mungkin ada yang berpikir dengan membuat vector secara instant agar fokus kepada kuantitas namun kurang dari segi kualitas. Pendapat itu perlu di perbaiki, karena kulaitas dan kuantitas itu berbanding lurus. Jadi kita harus punya image yang bagus dari segi kualitas, dengan kuantitas yang banyak juga, serta jangan lupa untuk membaca trend pasar.Intinya sih, jangan Do Less Talk More saja ya...
.
Waduh lumayan ribet juga ya?
Ya, namanya pekerjaan ya harus kerja keras. Kan penghasilan kita $750, bukan Rp 750.000. Ingat Dollar bukan IDR , Jadi ya memang diperlukan usaha yang setara dengan pendapatannya.
Apa bisa kerjakan bisnis Microstock ini sambil kerja di kantor juga ?
Ya iyalah bisa dong!Contohnya saya. Jadi saya sambil kerja disalah satu Perusahaan Surat Kabar sebagai desainer Grafis, diseling waktu saya buat desain vector juga untuk akun microstock saya. Setelah pulang dari kantor terkadang saya buat vector lagi. Tapi kedepannya, melihat potensi bisnis ini yang sangat menggiurkan bisa jadi saya tinggalkan pekerjaan kantor dan fokus dibisnis ini. Insya Allah ya! Karena dengan memilih menjadi microstock contributor Jam kerja saya akan fleksibel karena kan saya adalah bosnya....eits terus dapat Passive Income, karena para agensi akan menjual image gw setiap hari 24 jam tanpa libur.
Memang siapa yang tiap 24 jam mau beli image kita?
Image kita dijual lewat website, jadi pembelinya ada diseluruh dunia asal mereka punya internet. Biasanya juga dari kalangan desainer yang butuh desain instant untuk keperluan proyek desain mereka. Atau bisa juga dari kantor-kantor yang berkaitan dengan surat kabar sebagai bahan infografik mereka. Sejauh ini sih masih didominasi oleh negara-negara maju yang sangat menghargai hak cipta. Daripada membajak mereka lebih milih beli, toh harganya juga murah. Saat image kita sudah terjual, kita akan dibayar melalui paypal atau moneybookers.
Nah...sdah paham kan kenapa saya ikut bisnis ini dan selalu update di Social media?salah satu jawabanya adalah karena saya ingin share dan mengajak teman-teman desainer untuk ikut juga dibisnis ini.
Nah untuk bergabung dibisnis ini kita tidak dipungut biaya. Palingan kita Cuma keluarin biaya passport untuk agensi yang butuh passport untuk verifikasi (Shutterstock.com). Selain itu saran saya siapkan dulu 4 hal dibawah ini ya :
Paspor (untuk daftar Shutterstock perlu paspor, agensi lain nggak)
Username yang asik dan lo suka tentunya
Akun Rekening Online seperti Paypal atau Moneybookers (untuk hal ini bisa baca di artikel terkait dibawah)
Kesabaran
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Klik Untuk memperbesar |
Untuk Informasi Selengkapnya bisa scan Barcode disamping. By Yusufsangdes
Phone:085256679092
email: sangdes2012@gmail.com
0 Response to "Bisnis Microstock itu Apaan sih?"
Posting Komentar