Warna dalam Logo

Logo itu Terdiri atas 3 Bagian besar yaitu Shape (Bentuk), Colour (Warna) dan Type (Huruf). Jadi kali ini sy ingin bahas tentang WARNA!!!

Di materi ini anda tidak akan mendapatkan pengertian dari warna, apa itu Pantone, RGB atau CMYK dan semacamnya? Atau warna Panas atau Warna Dingin?Klo mau belajar itu mah…Banyak di Google…akan tetapi yang ingin saya suguhkan adalah Aplikasi Warna dalam Logo. 

Tahukah anda mengapa brand Coca cola dengan warna Merahnya bisa bertahan dan dikenal sampai sekarang?dan mengapa Logo Nike dengan warna hitamnya bias merajai pasar Olahraga? Ataukah Pocari Sweat dengan Biru Langitnya…Jawabannya simple saja….ya Karena Mereka konsisten dengan Warna. Publikasi apa saja yang mereka lakukan selalu konsisten dengan warna corporate mereka. 

Jadi salah satu peran warna dalam logo adalah sebagai alat Differensiasi setelah bentuk. Banyak logo yang bentuknya hampir sama, tetatpi warnanya saja yang berbeda. Mengapa beda? Karena pesan dan makna yang disampaikan tentunya berbeda….

Warna juga merupakan alat komunikasi yang cepat untuk menyampaikan makna dan pesan. Untuk itu penting bagi perusahaan untuk memperhatikan warna dalam usaha branding. Beberapa brand bahkan telah identik dengan warna-warna tertentu seperti Coca Cola ataupun Nike Tadi!!! Pemilihan warna dalam branding adalah salah satu hal yang cukup vital.

Menurut University of Loyola di Maryland, warna dapat meningkatkan pengenalan merek. Warna yang tepat untuk bisnis dapat memaksimalkan potensi penghasilan merek Anda.
Warna yang dipilih menentukan bagaimana perusahaan dipersepsikan dan lainnya. Ada baiknya kita mengetahui arti atau makna dari bebeberapa warna yang sering dipakai.

Nah, timbul pertanyaan.....
BAGAIMANA MEMILIH WARNA ATAU MEMADU PADANKAN WARNA YANG TEPAT UNTUK LOGO YANG KITA BUAT?

Jawabannya tergantung untuk siapa logo itu, untuk perusahaan apa dan untuk kegiatan apa? Apa pesan yang ingin disampaikan dalam logo itu?...Jadi memilih warna bukan persoalan kepentingan eye catching saja (mungkin di Indonesia lebih ke Eye catching )…tapi lebih kepada itu. Lagi pula Eye Catching itu justru persoalan selera, smentara selera orang tentunya berbeda2. Belum tentu warna yang kita sukai adalah yang paling sesuai dengan kepribadian entitas tersebut. 

Olehnya itu itu tidak ada rumus yang pasti tentang cara memilih warna atau memadu padangkan warna. Semua itu butuh latihan, perbanyak melihat kombinasi warna logo.
Coba perhatikan paduan warna dibawah.
Perhatikan paduan warna bagian kiri (Blog Merah), yang mana pasangan warna tersebut berdiri sendiri bukan sebagai logo. Jika melihat pasangan warna itu kadang kita berfikir pasangan warna itu ada yang tidak serasi atau bahkan kelihatan jelek. Tentu pendapat orang berbeda-beda tergantung selera dan tingkat pengetahuan terhadap warna. Namun ketika memperhatikan pasangan warna di sebelah kanan (blog abu-abu), yang memperlihatkan aplikasi pasangan warna itu dalam sebuah logo, maka tiba-tiba persepsi kita berubah, Kita langsung mengatakan ternya warna itu pada akhirnya kelihatan baik jika dipadu padangkan dalam sebuah bentuk yang kemudian membentuk logo. Apatah lagi maksud dan tujuan penggunaan warna itu sesuai dengan visi misi mperusahaan.

Sebagai contoh: Menurut saya warna Merah jika digabungkan dengan Warna Abu-abu itu sangat serasi. Alasannya karena warna Merah mewakili semangat Berani dan membara sedangkan Warna Abu-abu mewakikli Kehalusan, kelembutan, dan Netral. Sehingga jika dgabungkan keduanya maka akan timbul perimbangan sifat. Itu menurut saya, tp menurut orang lain tentunya akan beda. Tetatpi bisa jadi alasan yang saya ungkapkan tadi justru membuat orang yang sebelumnya tidak suka warna merah ataupun abu-abu malah merasa cocok dan masuk ke dalam logika berfikirnya. Sehingga mereka pun setuju dengan pendapat saya. SINGKATNYA SEPERTI ITU!!!


Quotes:” 
"Memilih warna  bukanlah tentang Apa warna Favoritmu,
 akan tetapi warna apa yang cocok 
untuk mempresentasikan dirimu ”

@yusufsangdes2016

0 Response to "Warna dalam Logo"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel