Cara Jualan Logo di Shutterstock dan Dibayar Dollar

Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghasilkan Dollar di Shutterstock. Salah satunya dengan menjual desain Vector dengan berbagai kategori. Salah satu kategori yang paling diminati adalah kategori Logo. Berjualan Logo Vector di Shutterstock gampang-gampang susah. Logo yang biasa kita jual biasanya berbentuk Template logo. Artinya logo yang kita upload itu berupa vector dalam bentuk logo yang bisa diedit dan bersifat original. Template logo ini sebenarnya tidak lain adalah sebuah simbol atau icon yang mewakili makna dari suatu bentuk.

Beberapa Contoh Logo yang saya jual di Shutterstock

Perbedaan berjualan Template logo di Shutterstock dengan situs-situs Crowdsourcing misalnya 99design adalah terletak dari system royaltynya. Di 99design logo yang telah terjual atau terpilih sebagai pemenang tidak akan bisa dijual lagi karena sudah jadi hak milik pemilik perusahaan, sedangkan di Shutterstock logo itu bisa kita jual ke siapapun dan tak terbatas penjualannya karena menggunakan system Free royalty. Jadi, kuntungan ini akan sangat menguntungkan bagi Desainer yang fokus kepada pembuat Logo atau Branding.

Namun, apakah semua logo bisa kita jual di Shutterstock? Jawabanya adalah tidak. Beberapa kriteria logo harus kita penuhi. Mulai dari pemilihan bentuk, pemilihan Template text sampai dengan Originalitas. Originalitas tentunya adalah yang paling utama.

Nah, tulisan kali ini saya akan membahas bagaimana Daftar dan mulai Cara Berjualan Vector logo di Shutterstock, mulai dari proses pembuatan logo hingga benar-benar siap dijual di Shutterstock.

Untuk langkah awal silahkan Sign Up atau daftar dulu di situs Shutterstock DI SINI.

(Untuk tata cara daftar di Shutterstock secara lengkap bisa baca DISINI)

Setelah Sign Up maka mari kita kenali dulu kriteria logo yang bisa kita jual:

1. Original. Di Shutterstock originalitas karya sudah menjadi keharusan, utamanya terkait dengan desain Logo. Logo yang tidak orisinil akan membuat Akun kita di banned oleh pihak Shutterstock karena melanggar TOS, yaitu tidak boleh menjiplak atau meniru sebuah logo perusaahan atau Trademark.
2. Kreatif. Tentu saja logo yang original itu bersifat kreatif. Kreatifitas dalam ini cenderung kepada hal-hal unik dan menarik. Logo yang Original tapi tidak unik bakalan tidak dilirik oleh pembeli. Jadi mesti kreatif ya!!!

   

   Logo ini adalah logo salah satu logo yang kreatif, karena menggabungkan dua bentuk yatiu bentuk merpati dan Love yang menggambarkan perdamaian

3. Logo dalam bentuk Eps. Meskipun logo kita sudah kreatif dan original namun tidak memnuhi kriteria ketiga ini, maka ujung-ujungnya bakalan di reject oleh reviewer Shutterstock. Karena logo yang bisa dijual di Shutterstock itu harus dalam bentuk vector Eps.10 atau 8 (proses pembuatan vector eps.8 atau 10 bisa dibaca disini), ketentuan ini juga berlaku untuk semua vector dengan kategori lain. Nah, mengapa harus Eps 10 atau 8?jawabanya adalah karena jenis vector ini memungkinkan untuk di customize di semua Software berbasis vector.
4. Keyword dan Deskripsi yang bersifat Umum. Kapan dan Mengapa hal ini mesti dilakukan? Hal ini kita lakukan saat mengupload logo kita. Nah, saat pemberian deskripsi sebaiknya memberikan nama-nama yang umum, maksudnya tidak berorientasi pada nama sebuah Perusaahan atau trademark yang spesifik karena kembali akan melanggar TOS tadi. Nama-nama yang bersifat umum biasanya “Star logo Vector”, “Nature Logo vector”, dll. Begitupun dengan keywordnya, tidak boleh menyebutkan Trademark atau merek tertentu.

Baca: Panduan Lengkap Daftar Shutterstock

Keempat kriteria diatas, adalah sebuah kriteria umum berdasarkan pengalaman saya dalam berjualan Logo di shutterstock. Nah, untuk memenuhi kriteria di atas tentunya memerlukan beberapa proses yaitu sebagai berikut:

1. Membuat sketsa. Biasakan sebelum membuat logo di software desain, sebaiknya buat dulu sketsa-sketsa di atas kertas. Hal ini untuk menghindari penjiplakan karya dan mencapai logo yang original. Selain itu, kelak sketsa ini sangat bermanfaat jikalau tanpa sengaja logo yang kita buat menyerupai sebuah logo Perusahaan (90% mirip). Nah, sketsa inilah yang bakalan kita kirimkan ke Shutterstock untuk membuktikan bahwa logo kita benar-benar Original dan telah melalui proses yang seharusnya.

   

   Proses Sketsa Logo yang saya lakukan sebelum proses vectorize
2. Skimming. Ini bukan istilah “membaca cepat” akan tetapi Istilah ini sebenarnya istilah yang saya buat sendiri. Maksudnya sebelum kita mengupload logo kita, maka sebaiknya kita melihat secara sekilas dulu logo lain dengan nama-nama yang sama langsung di situs Shutterstock. Tujuannya untuk memastikan bahwa logo kita memang unik dibanding logo yang lain. Perhatikan proses skimming digambar dibawah.

   

   Proses Skimming untuk Keyword Star Logo

3. Vectorize. Nah sketsa –sketsa yang kita buat itu kemudian kita Vectorize (membuat menjadi vector). Untuk melakukan hal ini maka kita wajib menggunakan Software Adobe illustrator (AI). Karena untuk mendapatkan Vector Eps.8 atau 10 hanya bisa di ekspor di software itu. Akan tetapi buat pengguna software Coreldraw (cdr) tak usah khawatir, karena Vectorize logo juga bisa kita lakukan ter;lebih dahulu di CDR kemudian hasil akhirnya kita Export di AI.

   

   Salah satu Proses dari Sketsa sampai menjadi Logo yang siap dijual di Shutterstock

   Untuk proses pembuatan Vectornya silahkan lihat video dibawah.

Nah, mudahkan untuk Hasilkan Dollar dengan berjualan Vector Logo di Shutterstock. Jadi jangan khawatir lagi untuk segera mendaftar sebagai kontributor di shutterstock. Segera hasilkan Dollar yang melimpah dari berjualan logo. Untuk tata cara mendaftar di Shutterstock silahkan baca postingan “Step Step by Step mendaftar Shutterstock”. Semoga Bermanfaat!!!

Baca: Panduan Lengkap Daftar Shutterstock 

Yusufsangdes |2016

Silahkan Lihat dan Beli vector saya:

Silahkan Lihat Portofolio Saya diShutterstock:

Silahkan Lihat Vector Terlaris Saya di Shutterstock:

Share this post