Kenapa Stok Desain banyak tapi ga laku-laku??
Wah, Maaf ya teman-teman Microstocker pencinta blog Sangdes, karena baru kali ini sempat update tulisan Terbaru lagi tentang bisnis Microstock. Kali ini tulisannya bukan dari tulisan saya tapi merupakan Tulisan dari buah pemikiran mas Reza Pahlevi, salah satu Penggiat Microstocker Indonesia yang gak segan-segan berbagi ilmu dari buah pengalamannya menjadi microstocker.
Sebenarnya tulisan ini telah diposting langsung mas reza di Fans Pagenya, tapi atas izin beliau, maka mas Reza bersedia tulisannya ikut di posting di Blog ini. Nah, penasaran dengan tulisan mas Reza ini, Yuk langsung dibaca aja ya dibawah ini.
Kenapa Stok Desain banyak tapi ga laku-laku??
Oleh Reza Pahlevi
Reza Pahlevi |
- Katanya nyari dollar gampang? Tinggal upload lalu lupakan. Dan rekening penuh sendiri.
- Katanya jualan font, logo, icon dan vector, bisa laku keras. Dan bisa menghasilkan ratusan dollar.
Kalo saya balik tanya, ‘katanya siapa?’ Dan kenyataannya apakah semudah itu? Belum tentu juga kan.
Sebelum saya bahas tuntas, dan temen2 baca penjelasan saya sampai habis. Ada baiknya saya sampaikan beberapa fakta di lapangan.
- Hanya sedikit desainer stok yang mampu mendapatkan pengasilan di atas minimum payout, selebihnya butuh waktu berbulan-bulan.
- Tidak semua desainer stok fokus mengembangkan lapaknya, kebanyakan nyambi freelance atau kerja formal.
- Tidak semua desainer stok yakin dengan desain yang mereka jual pada situs jualan stok desain.
- Dan, kebanyakan desainer ga tau mau jualan desain apa, karena kebanyakan ikut-ikutan desain orang lain.
.
Jika ada pernyataan di atas yang sedang temen2 alami, maka bisa jadi hal di ataslah beberapa sumber masalah stok jualan Anda ga laku-laku. Bayangin aja, udah kita curahkan waktu, pikiran, tenaga dan uang, tapi pendapatan yang dihasilkan gak sebanding. Jangankan dapat earning, bisa pecah telor aja udah syukur.
.
Karena masalah-masalah di atas, mungkin harapan-harapan yang temen2 inginkan seperti
- ..bisa bantu orang tua dengan penghasilan lewat desain grafis
- ..menjadi desainer grafis professional
- ..membiayai anak dan istri lewat desain grafis
- ..punya penghasilan sendiri, dan lain-lain
Akan sulit untuk dicapai.
Lalu sebaiknya bagaimana?
Simak tips dari saya ini.
Pilih style desain yang Anda paling kuasai
Jangan karena si Anu dapat earning $100 dari bikin WPAP, lalu Anda pingin ikut-ikutan. Padahal Anda belum bisa bikin WPAP. Atau karena si Anu jualan icon dan laris manis, Anda jadi tergiur dan mau coba. Bisa jadi saat Anda mendengar kabar itu, Anda sedang fokus dengan style desain yang Anda saat ini sedang Anda kembangkan. Alhasil style Anda ga kebentuk, dan earning belum tentu didapat.
Ibarat bikin segelas susu. Susunya belum jadi udah nyoba kopi, kopi belum diminum udah kepingin air soda. Bukan tidak boleh, hanya saja kapan akan ada hasilnya. Kalau Anda tidak kuasai 1 style yang paling Anda kuasai.
Tentukan target dalam desain
Apa sih pentingnya target? Langsung aja desain.
Berapa hasil yang didapat dari pemikiran seperti ini? Sayangnya ga banyak yang mau buka-bukaan, karena bisa jadi ga ada hasilnya. Target bisa berupa banyak hal lho. Misal dalam 2 bulan menguasai style desain WPAP. Atau target 1 menghasilkan 1000 desain stok untuk di upload di freepik. Atau target laku 500 desain tiap bulan di Shutterstock. Atau naik level 2 di fiverr dalam 3 bulan. Dan masih banyak lagi.
.
Dari sini ada benang merah yang sama. Yaitu tujuan dan waktu. Bayangkan Anda adalah seorang pemanah. Apakah bisa menembakan anak panah kalo targetnya ga ada?
Kunci dengan personal branding
Jika Anda mampu menguasai style tertentu, dan punya target dalam desain. Dari sini Anda sebenarnya sudah mulai menerapkan personal branding tanpa Anda sadari. Sayangnya saya tidak bisa menjelaskan lebih dalam, karena nanti akan saya posting khusus pada grup ‘Sharing desainer dan microstocker Indonesia’. Manfaat yang para master desain dapatkan, seperti sales yang stabil, jumlah download yang meningkat, total order yang terus bertambah, bahkan sampai earning di atas $1000 sebulan bisa didapatkan.
***
Saya sadar, apa yang saya tuliskan ini bukanlah hal mutlak. Karena manusia itu beragam, dan masing-masing punya keunikannya tersendiri. Karenanya tidak ada salahnya bagi teman-teman untuk menambah wawasan dalam desain.
Jangan percaya dengan tulisan saya di atas, sebelum Anda sendiri rasakan manfaatnya setelah mempraktekkan sendiri.
Boleh like dan share, saat Anda rasa tulisan saya ini menambah wawasan Anda dalam menjadi desainer stok. Semoga ilmu teman-teman bertambah.
------------------------------------------------------------------------
Nah, demikian tulisan terbaru mas Reza, yang tentunya sangat diharapkan bisa memberikan pencerahan baru bagi teman-teman desainer yang berkecimpung di bisnis Microstocker.
So, thanks banget ya aytas pencerahannnya mas Reza Pahlevi, semoga ilmu yang dibagikan berbuah pahala yang banyak dari Allah SWT.
Sumber: Fanspage Reza Pahlevi
Yusufsangdes | 2018
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mau sukses di bisnis microstock yuk Daftar di Shutterstock via Link Referralku. Caranya Cukup klik Banner diatas. jika sudah silahkan chat Saya via WA 085256679092 dan saya akan memandu anda dari proses pendaftaran hingga menghasilkan 100$ pertama.
NB: Demi keberlangsungan tulisan saya diblog ini saya berharap teman-teman bisa melakukan "Donasi Klik". Donasi Klik adalah Donasi dalam bentuk klik, anda saya persilahkan mengklik Tulisan-tulisan bold di bawah. Jadi, bukan donasi dalam bentuk $$$ ya!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Silahkan pesan logo Via Fiverr dengan mengklik tombol hijau dibawah:
0 Response to "Kenapa Stok Desain banyak tapi ga laku-laku??"
Posting Komentar