Perbedaan Survei dan Sensus ( Pengertian, Kelebihan dan Kelemahan )

Postingan ini membahas tentang "Perbedaan antara Survei dan Sensus". Kegiatan Survei dan Sensus adalah hal yang wajar di negara ini, seperti survei kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dll. Juga sensus penduduk, pertanian, ekonomi. 

Survei dan Sensus
Perbedaan antara survei dan sensus sebagai berikut. 

Survei
Survei (survey) atau lengkapnya self-administered survey adalah metode pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden individu. Jadi bisa disimpulkan survei adalah metode untuk mengumpulkan informasi dari kelompok yang mewakili sebuah populasi: Sejumlah besar responden.

Survei juga adalah kegiatan mengumpulkan data dan informasi dengan cara mengamati sebagian elemen dari populasi. Sebagian elemen dari populasi tersebut disebut juga dengan sampel.

Survei dilaksanakan karena pelaksanaan sensus terhadap populasi sulit dilakukan. Oleh karena itu, dilakukanlah kegiatan survei yang tujuan utamanya adalah untuk menduga karakteristik populasi.

Karena digunakan untuk menduga populasi, maka sampel yang diamati haruslah sampel yang mewakili. Oleh karena itu, pengambilan sampel memerlukan teknik sampling yang tepat agar sampel yang diambil benar-benar mewakili populasi. Dari pengamatan terhadap sampel diperoleh ukuran-ukuran yang disebut dengan statistik.

Kelebihan Survei
1. Biaya yang digunakan untuk survei lebih hemat dibandingkan sensus.
2. Hemat waktu dan tenaga.
3. Kegiatan survei lebih mudah diawasi.
4. Non sampling error cenderung lebih kecil.
5. Cakupan variabel data yang dikumpulkan bisa lebih luas.
6. Kesalahan dapat diatur dan diukur.

Kelemahan Survei
1. Hasil dari survei merupakan estimasi.
2. Pengambilan sampel memerlukan kerangka sampel. Untuk membuat kerangka sampel dibutuhkan biaya yang besar.
3. Terdapat kesalahan sampling.

Sensus
Sensus atau sering disebut cacah jiwa adalah sebuah proses mendapatkan informasi deskriptif tentang anggota sebuah populasi (tidak hanya populasi manusia). Sensus digunakan untuk demokrasi (pemilu), pengumpulan pajak, juga digunakan dalam ilmu ekonomi. Di Indonesia terdapat beberapa macam sensus yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik. di antaranya yang terbesar: Sensus Penduduk, Sensus Pertanian dan Sensus Ekonomi. 

Sensus juga adalah kegiatan mengumpulkan data dan informasi dengan cara mengamati seluruh elemen dari populasi. Dari hasil pengamatan akan diperoleh karakteristik dari populasi yaitu berupa ukuran-ukuran yang disebut dengan parameter.

Kelebihan Sensus
1. Hasilnya lebih akurat karena bukan merupakan estimasi.
2. Terbebas dari kesalahan sampling.
3. Hasil sensus dapat digunakan sebagai kerangka sampel induk untuk kegiatan survei.

Kelemahan Sensus
1. Biaya sangat mahal.
2. Non sampling error lebih besar, seperti content error, terlewat atau terhitung ganda.
3. Cakupan variabel terbatas karena mempertimbangkan keterbatasan jadwal sensus.
4. Kesalahan sulit diperbaiki.

Sekian, semoga bermanfaat. Informasi lainnya di hitamkusut.blogspot.com

0 Response to "Perbedaan Survei dan Sensus ( Pengertian, Kelebihan dan Kelemahan )"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel