Khalifah Umar bin Khattab ra.
.:: Khalifah ‘Umar bin Khattab ra.
Seorang sahabat agung Rasulullah Muhammad –shallallahu alaihi wasallam-, lahir di kota Makkah layaknya Rasulullah.
Pada masa Jahiliyah ‘Umar adalah musuh yang paling ditakuti, namun setelah masuk Islam, dia adalah sosok yang paling disegani.
Sosok seorang pemimpin yang begitu adil dan tegas. Siapa yang belum mengenal akan ketegasan, keadilan dan kejujuran beliau? Sosok yang zuhud (meninggalkan cinta dunia), rendah hati, memperhatikan kepentingan golongan lemah, dan taat kepada Allah –subhaanahu wata’ala-.
Selama masa kepemimpinan sepuluh tahun Khalifah `Umar bin Khattab (13-23 H) Dakwah Islam telah sampai ke Negri Palestina, Syiria, dan Mesir hanya dalam jangka waktu 5 tahun. Padahal daerah-daerah tersebut dikuasai oleh Negara Adidaya pada zamannya, Romawi Byzantium. Dalam jangka waktu 3 tahun setelahnya, Persia Negara Majusi penyembah api dibumi hanguskan sampai ke akar-akarnya, digantikan dengan cahaya Islam dan hidayah.
Meski umat Islam telah berhasil merebut kekuasaan Persia dan Byzantium dengan kecepatan kilat, pemerintahan Islam yang dipimpin oleh Khalifah ‘Umar bin Khattab mengisi seluruh negeri dengan keadilan, hingga seluruh umat manusia hidup dengan aman, tentram dan sejahtera, baik muslim maupun non-muslim.
.:: Sedikit momen menakjubkan Umar bin Khattab ra.
Meski beliau adalah seorang pemimpin yang memimpin Negara yang luas mulai dari Mesir hingga Iran, pernah diriwayatkan oleh al-Hasan al-Bashri bahwa Ia ‘Umar berkhutbah di atas mimbar menggunakan sarung yang sobek-sobek, sekiranya 12 sobekan dan lubang. Padahal betapa besar peluang baginya untuk bisa memiliki istana yang sangat megah dihiasi dengan perhiasan, wanita serta segala kemewahannya.
Pada masa kekhalifahannya, Umar bin Khattab ra. sangat memperhatikan rakyatnya, ia berjalan-jalan di pasar untuk melihat keadaan pasar, mau turun ke jalan-jalan secara langsung, memutuskan sengketa antar kabilah, membagi tugas pekerja pasar, mengajari ilmu agama, memberikan kepemimpinan kepada orang yang ahli di bidangnya, termasuk ikut berperang di medan pertempuran.
Ia lebih memilih untuk makan roti yang dicelupkan minyak ditemani air putih daripada daging lezat yang biasa disantap oleh para penguasa-penguasa tirani, baik penguasa zaman dulu maupun saat ini.
Begitu adilnya ‘Umar bin Khattab, ia tidak pandang bulu siapa yang melakukan kedzaliman. Pernah dikisahkan pada suatu hari, ia mencium bau Khal (semacam minuman yang memabukkan) dari mulut anaknya Abdullah, lalu ia pun bertanya, “apa kamu meminumnya?” Abdullah bin ‘Umar mengakuinya "iya". Maka Khalifah ‘Umar bin Khattab pun menghukum putranya dengan hukuman cambuk di muka umum, saat itu pula umat Islam melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana keadilan ‘Umar atas kedzaliman.
Tidak lain ‘Umar lakukan itu semua karena mencontoh baginda Rasulullah –shallallahu alaihi wasallam- serta untuk mendapatkan ridha Ilahi.
Masih banyak lagi momen dan riwayat yang menggambarkan akan sifat beliau yang agung. Artikel kecil ini tidak berisi melainkan hanya sepucuk dari keagungan Khalifah Umar bin Khattab –radhiyallahu ‘anhu-.
Semoga umat Islam seluruhnya dan di Negara Indonesia khususnya, diberikan kemakmuarn dan kesejahteraan serta diberikan pemimpin jujur dan baik, yang bisa dijadikan suri tauladan layaknya Khalifah ‘Umar bin Khattab ra.
Kawan bisa mengunduh wallpaper "Umar bin Khattab" di link:
http://designdakwahislamindonesia.blogspot.com/2014/12/khalifah-umar-bin-khattab-ra.html
Seorang sahabat agung Rasulullah Muhammad –shallallahu alaihi wasallam-, lahir di kota Makkah layaknya Rasulullah.
Pada masa Jahiliyah ‘Umar adalah musuh yang paling ditakuti, namun setelah masuk Islam, dia adalah sosok yang paling disegani.
Sosok seorang pemimpin yang begitu adil dan tegas. Siapa yang belum mengenal akan ketegasan, keadilan dan kejujuran beliau? Sosok yang zuhud (meninggalkan cinta dunia), rendah hati, memperhatikan kepentingan golongan lemah, dan taat kepada Allah –subhaanahu wata’ala-.
Selama masa kepemimpinan sepuluh tahun Khalifah `Umar bin Khattab (13-23 H) Dakwah Islam telah sampai ke Negri Palestina, Syiria, dan Mesir hanya dalam jangka waktu 5 tahun. Padahal daerah-daerah tersebut dikuasai oleh Negara Adidaya pada zamannya, Romawi Byzantium. Dalam jangka waktu 3 tahun setelahnya, Persia Negara Majusi penyembah api dibumi hanguskan sampai ke akar-akarnya, digantikan dengan cahaya Islam dan hidayah.
Meski umat Islam telah berhasil merebut kekuasaan Persia dan Byzantium dengan kecepatan kilat, pemerintahan Islam yang dipimpin oleh Khalifah ‘Umar bin Khattab mengisi seluruh negeri dengan keadilan, hingga seluruh umat manusia hidup dengan aman, tentram dan sejahtera, baik muslim maupun non-muslim.
.:: Sedikit momen menakjubkan Umar bin Khattab ra.
Meski beliau adalah seorang pemimpin yang memimpin Negara yang luas mulai dari Mesir hingga Iran, pernah diriwayatkan oleh al-Hasan al-Bashri bahwa Ia ‘Umar berkhutbah di atas mimbar menggunakan sarung yang sobek-sobek, sekiranya 12 sobekan dan lubang. Padahal betapa besar peluang baginya untuk bisa memiliki istana yang sangat megah dihiasi dengan perhiasan, wanita serta segala kemewahannya.
Pada masa kekhalifahannya, Umar bin Khattab ra. sangat memperhatikan rakyatnya, ia berjalan-jalan di pasar untuk melihat keadaan pasar, mau turun ke jalan-jalan secara langsung, memutuskan sengketa antar kabilah, membagi tugas pekerja pasar, mengajari ilmu agama, memberikan kepemimpinan kepada orang yang ahli di bidangnya, termasuk ikut berperang di medan pertempuran.
Ia lebih memilih untuk makan roti yang dicelupkan minyak ditemani air putih daripada daging lezat yang biasa disantap oleh para penguasa-penguasa tirani, baik penguasa zaman dulu maupun saat ini.
Begitu adilnya ‘Umar bin Khattab, ia tidak pandang bulu siapa yang melakukan kedzaliman. Pernah dikisahkan pada suatu hari, ia mencium bau Khal (semacam minuman yang memabukkan) dari mulut anaknya Abdullah, lalu ia pun bertanya, “apa kamu meminumnya?” Abdullah bin ‘Umar mengakuinya "iya". Maka Khalifah ‘Umar bin Khattab pun menghukum putranya dengan hukuman cambuk di muka umum, saat itu pula umat Islam melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana keadilan ‘Umar atas kedzaliman.
Tidak lain ‘Umar lakukan itu semua karena mencontoh baginda Rasulullah –shallallahu alaihi wasallam- serta untuk mendapatkan ridha Ilahi.
Masih banyak lagi momen dan riwayat yang menggambarkan akan sifat beliau yang agung. Artikel kecil ini tidak berisi melainkan hanya sepucuk dari keagungan Khalifah Umar bin Khattab –radhiyallahu ‘anhu-.
Semoga umat Islam seluruhnya dan di Negara Indonesia khususnya, diberikan kemakmuarn dan kesejahteraan serta diberikan pemimpin jujur dan baik, yang bisa dijadikan suri tauladan layaknya Khalifah ‘Umar bin Khattab ra.
Kawan bisa mengunduh wallpaper "Umar bin Khattab" di link:
http://designdakwahislamindonesia.blogspot.com/2014/12/khalifah-umar-bin-khattab-ra.html
Artikel dan desain oleh: Design Dakwah Islam Indonesia
.:: Unduh wallpaper keren "Umar bin Khattab" dengan resolusi penuhnya di bawah ini, gratis hanya untuk kawan.
Islamic Wallpaper Islami HD Design Dakwah Umar bin Khattab Iskandar Alukhal Zulqarnain Amazing Free Beautiful
0 Response to "Khalifah Umar bin Khattab ra."
Posting Komentar