Cara Menentukan Frekuensi Update Pada Blog

Update Blog (Freepik.com)

Hai, sahabat Artadhitive, kali ini saya akan sharing tentang yang menjadi permasalahan para bloger, terutama bagi blogger pemula, yaitu seberapa sering frekuensi update blog?

Ingat, tanpa update blog secara teratur, akan sulit untuk melacak perkembangan blog. Jadi, jika kamu memutuskan untuk update setiap minggu sekali, maka lakukan terus selama setahun agar dapat mengevaluasinya di akhir tahun. Atau jika kamu update dua kali dalam seminggu, maka berusahalah konsisten mematuhi jadwal update yang kamu tetapkan. Dengan begitu kamu akan menjadi disiplin seperti halnya para bloger profesional.

Dan yang lebih penting, pembaca setia tahu kapan waktu terbaik mengunjungi blog kamu untuk mengkonsumsi konten-konten terbaru. Nah, berikut adalah interval update blog yang biasa digunakan. Kamu bisa memilih salah satu diantaranya :

Update Blog Sekali Setiap Bulan
Jika kamu sering menjelajah internet, maka kamu akan menemukan blog yang hanya update sebulan sekali. Biasanya konten terbaik untuk blog jenis ini adalah konten-konten sepanjang 4000 kata atau lebih mengingat pemiliknya punya banyak waktu untuk melakukan riset. Jika kamu merasa mampu melakukan riset dan menciptakan konten yang mendalam, maka blog ini sangat cocok untuk kamu.

Syarat menjalankan blog yang update sekali setiap bulan :

 Menggunakan kutipan atau referensi dari para ahli sehingga konten di dalamnya padat dengan pengetahuan. Karena memiliki waktu 30 hari untuk membuat konten, seharusnya konten yang dihasilkan kualitasnya di atas rata-rata.

 Memiliki kemampuan menulis yang baik. 4000 kata bukan pekerjaan mudah. Bukan karena sulit ditulis, melainkan menyajikan banyak data dan menggunakan kreativitas untuk menyusun konten yang bagus. Artinya kamu harus rajin membaca blog-blog terkenal dan terpercaya untuk mendapatkan datanya.

 Menemukan gaya menulis yang cocok agar pengunjung tidak bosan dan mau membaca sampai akhir. Akan sangat bagus jika menerapkan teknik-teknik copywriting dalam menyajikan konten.

Saran saya : Blog tipe ini biasanya bukan untuk pemula dan hanya dijalankan oleh para profesional yang sudah punya personal brand sesuai dengan topik yang diangkat.

Update Blog Dua Kali Sebulan
Pengelolaan blog yang update dua kali sebulan tidak jauh beda dengan blog yang update sekali sebulan. Ini hanya masalah produktivitas dan profesionalisme saja. Semua hampir sama dengan poin-poin yang ada pada blog yang update sekali sebulan.

Update Blog Sekali Setiap Minggu
Ini merupakan tipe blog yang paling cocok untuk pemula. Seminggu merupakan waktu ideal untuk melakukan riset dan menghasilkan sebuah konten berkualitas tinggi. Saran saya panjang konten antara 2000 – 3000 kata. Artinya kamu hanya perlu menulis setidaknya 500 kata saja setiap hari dan di akhir minggu kamu akan memiliki konten yang siap dipublikasikan.

Membangun blog jenis merupakan latihan dasar untuk membangun kedisiplinan diri. Lakukan dalam setahun dan kamu akan memiliki 52 konten. Walaupun jumlahnya masih terlalu sedikit, namun peluang keberhasilannya sangat besar jika kamu mampu melakukannya karena di Indonesia masih jarang bloger yang menulis konten-konten panjang.

Yang harus diperhatikan adalah jangan sampai terlambat update dan pastikan kamu menerbitkan konten di hari yang sama agar pembaca setia mengetahui kapan harus mengunjungi blog kamu untuk mendapatkan konten-konten terbaru.

Update Blog Dua Kali Setiap Minggu
Blog tipe ini bagus digunakan untuk bloger tipe pertengahan, antara pemula dan berpengalaman. Misalnya bloger yang sudah ngeblog selama 2 tahun. Tipe blog jenis ini banyak digunakan oleh para profesional.

Selain menjaga trafik tetap stabil sepanjang minggu, di akhir tahun bisa mendapatkan 96 konten baru. Jika ditulis dengan baik, maka akan banyak mendominasi halaman hasil pencarian.

Idealnya blog jenis ini akan sangat bagus jika konten terdiri dari 1000-2000 kata. Jika kamu termasuk penulis tangguh, maka menulis 2000 plus juga bukan kesalahan.

Update Blog Setiap Hari
Jenis blog yang cocok untuk metode ini adalah blog gado-gado atau blog personal. Banyaknya tema yang bisa diangkat seharusnya membuat blogger jenis ini mudah untuk membuat konten. Biasanya panjang artikel yang dipublikasikan blog jenis ini adalah antara 400 hingga 800 kata.

Meskipun begitu, untuk menjalankan metode ini dibutuhkan semangat yang luar biasa. Saya pernah melakukannya selama hampir 2 bulan ketika mengelola blog Artadhitive. Rasanya cukup menyenangkan. Jika kamu memiliki blog gado-gado atau blog personal, maka update setiap hari adalah yang terbaik.

Secara teori, blog gado-gado atau blog personal akan mendapatkan pengunjung tidak setia dari mesin pencari. Pengunjung hanya membaca konten yang mereka butuhkan dan tidak akan mengingatnya. Tapi karena jumlah konten yang banyak, seharusnya jumlah pengunjung pun akan stabil setiap harinya.

Update Blog Lebih dari Sekali Setiap Hari
Ini hanya cocok diaplikasikan oleh blog berita. Kamu tidak boleh ketinggalan berita jika ingin menjaga pembaca setia yang kamu miliki. Bayangkan saja, sebuah blog berita yang tidak di update selama satu hari, pasti akan langsung kehilangan pengunjung.

Hanya bloger pekerja keras yang bisa menjalankan metode ini. Ditambah dengan pengetahuan jurnalisme yang baik sehingga tidak sekedar copy paste. Kesulitannya adalah seberapa hebat kamu mengetahui berita terbaru. Juga bagaimana menuliskannya sehingga berita tampak menarik dan tidak dianggap duplikat konten oleh google.

Blogger yang Tidak Serius dan Update Semaunya
Ini yang paling banyak. Bloger yang mengikuti metode seperti ini tidak akan pernah sukses karena tidak memiliki determinasi dan keinginan kuat untuk mengelola blog profesional. Biasanya orang yang menggunakan metode ini hanya orang yang hobi menulis dan ingin berbagi saja. Tidak ingin terkenal atau menghasilkan uang dari blog. Tapi meskipun begitu, blog jenis ini biasanya memiliki komentar yang banyak. Hasil dari blogwalking tentu saja.

Tulisannya tidak sesuai EYD. Kadang pendek, kadang panjang. Jarang bisa mendominasi mesin pencari karena hanya menulis hal-hal yang bersifat pribadi. Sejujurnya saja, jika kamu ingin bersenang-senang dengan blog yang kamu miliki, maka kamu bisa mencoba metode ini. Update sesuka hati sesuai dengan mood menulis. Tidak pernah merisaukan berapa banyak pengunjung hari ini atau nilai alexa rank dan nilai-nilai lain yang dipakai bloger profesional.

Tentukan Pilihan
Sekarang kamu harus menentukan pilihan berdasarkan kemampuan menulis kamu. Seberapa banyak konten yang mampu kamu produksi (jika menganggap semuanya adalah konten berkulitas)?

Saat kamu sudah menentukan pilihan, maka kamu harus memastikan untuk disiplin menulis sesuai dengan jadwal yang telah kamu tetapkan sepanjang tahun. Dengan demikian kamu akan mendapatkan data valid untuk dianalisis di akhir tahun.

Jadi, apa pilihan kamu? Tanyakan kepada diri sendiri dan dengarkan suara hatimu.

0 Response to "Cara Menentukan Frekuensi Update Pada Blog"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel