Tips Membangun Kebiasaan Menulis Agar Lebih Produktif

Bagi fulltime bloger seperti saya, menulis adalah makanan sehari-hari. Tiada hari tanpa menulis, tiada hari tanpa ngeblog. Namun bagi sebagian bloger tak jarang juga yang sulit untuk membangun kebiasaan menulis. Apalagi bagi bloger pemula yang sering kali menyerah sebelum satu artikel selesai ditulis.

Nah, kalian tidak perlu patah semangat, karena saya akan berbagi tips membangun kebiasaan menulis terutama bagi kamu yang masih pemula. Berikut langkah-langkah yang langsung bisa kamu aplikasikan segera setelah membaca artikel ini :

1. Tetapkan Waktu Menulis

Sesuai dengan skala prioritas yang kita bicarakan tadi, korbankan waktu hiburan kamu. Tapi lakukan
dengan spesifik kapan waktu tersebut (misalkan pukul 6-7 malam) dan lakukan secara rutin sesuai
jadwal yang telah kamu tetapkan (2 hari sekali, 3 hari sekali, dan seterusnya).

Dalam menentukan waktu menulis, sebaiknya kamu melihat statistik berikut ini dan menentukan
kapan waktu menulis terbaik (data diambil dari quicksprout.com berdasarkan hasil penelitian).

Menulis di pagi hari punya kelebihan berikut :

○ Kita punya banyak willpower di pagi hari – Will power adalah sumber daya terbatas yang
terus menguap sepanjang hari. Kita banyak memilikinya saat kita bangun dan sangat sedikit
saat sebelum kita tidur.
○ Kita lebih kreatif di pagi hari – Aktivitas kreatif berada di puncak selama dan setelah tidur.
Dan pada saat yang sama bagian analytical otak menjadi lebih aktif.
○ Kita dalam mood yang bagus – Sangat mudah menulis saat mood sedang bagus dibanding
ketika mood sedang tidak bagus.
○ Pagi hari membantu membangun kebiasaan – Karena memiliki lebih banyak willpower di
pagi hari, maka sangat mudah membuat tindakan harian kamu menjadi kebiasaan.

Sedangkan jika menulis di malam hari punya kelebihan berikut:

○ Tidak ada gangguan – Lebih banyak waktu tidak akan ada seorang pun yang menganggu
setelah jam kerja tradisional sehingga kamu bisa fokus 100% pada aktivitas menulis kamu.
○ Kejadian selama sehari memberi kamu inspirasi – Semua pengalaman yang kamu dapat
selama seharian akan menginspirasi kreativitas kamu dan akan membantu kamu merangkai copy yang lebih baik.
○ Kamu tidak tergesa-gesa untuk melakukan kegiatan lain – Saat kamu telah menyelesaikan semua pekerjaan pada satu hari, lebih mudah untuk melibatkan perasaan pada tulisan kamu.
Saatnya tentukan waktu menulis sesuai dengan jadwal yang kamu miliki.

2. Tentukan Ide Menulis Sebelum Waktu Menulis Tiba

Bloger pemula selalu bingung mau nulis apa ketika jam menulis tiba. Jadi, sebelum kamu benar-benar mulai menulis, tentukan ide menulis sehari sebelumnya. Agar lebih efektif, kamu bisa
mencatat semua ide yang terbersit di pikiran pada notepad handphone sehinggakamu tahu apa yang
harus ditulis saat waktu menulis tiba.

Jangan terlalu perfeksionis dalam menentukan tema. Ujungnya-Ujungnya kamu bingung sendiri. Coba lihat blog-blog pesaing kamu dan tema apa saja yang mereka sajikan? Dengan demikian kamu punya banyak inspirasi untuk mencari ide dan tidak ada alasan untuk tidak menulis karena kehabisan ide.

Catatan : Lebih baik sekarang kamu mencatat alamat blog-blog pesaing untuk mencari inspirasi
menulis dan meniru ide-ide tulisan mereka.

3. Tentukan Goal

Goal yang dimaksud adalah berapa banyak kata yang ingin kamu tulis. Misalnya 500 kata atau 1000
kata. Dan kamu tidak boleh berhenti menulis sebelum jumlah kata tersebut terpenuhi.

Di masa awal menulis, saya biasa menulis 200 kata hampir setiap hari pada blog ini. Dan seperti halnya intensitas yang akan semakin sering, jumlah kata pun akan perlahan-lahan meningkat. Bahkan saat ini saya mampu menulis 2000 kata lebih dalam beberapa jam jika berhubungan dengan pengalaman pribadi atau topik-topik ringan.

Sebaiknya kamu menentukan goal sesuai dengan kemampuan menulis yang kamu miliki saat ini dan
jangan terlalu memaksakan diri, agar kualitas konten kamu tetap terjaga.

4. Baca Lebih Banyak

Apapun yang kamu tulis, semua akan lebih sempurna jika kamu menambahkan informasi-informasi
pendukung untuk menguatkan pendapat atau opini kamu, atau pengalaman kamu. Dan itu hanya
bisa didapatkan melalui membaca.

Selain itu, banyak membaca akan menambah kosakata dan memberi kamu gambaran tentang
gaya bahasa menulis yang baik. Sesekali menulis ulang karya orang lain juga bukan ide buruk.
Jangan lupa, ketika membaca, pastikan kamu juga menikmati aktivitas membaca sehingga kamu
merasa nyaman dan mampu menangkap informasi penting dalam suatu bacaan.

5. Temukan Motivasi yang Tepat

Mulai membangun kebiasaan menulis bisa sangat menjemukan. Terkadang mungkin membuat kamu
frustasi. Kamu butuh motivasi yang tepat untuk menjalankan semua keinginan, keuletan dan
kedisiplinan.

Berikut adalah apa yang perlu kamu pikirkan seandainya merasa demotivasi :

○ Semua bloger/penulis pernah menulis sampah, itu bukan hal memalukan. Jadi, jangan terlalu
perfeksionis dan santai saja karena semua butuh proses.
○ Kamu akan merasa senang setiap kali menyelesaikan tulisan, terutama setelah mengalami
beberapa kendala. Dan perlahan-lahan kamu akan mulai mencintai aktivitas menulis dan
lebih mudah menulis setelah berpengalaman menghadapi beberapa kesulitan.
○ Bayangkan seandainya kamu disiplin dan rutin menulis. Kemampuan menulis kamu akan
berkembang seiring dengan pengalaman yang kamu dapatkan.
○ Hasil tidak akan mengkhianati usaha. Semua yang kamu dapatkan sebanding dengan apa
yang kamu usahakan. Semakin kerja keras kamu berusaha, semakin cepat hasil yang kamu
harapkan terwujud.

6. Mulai Menulis

Semuanya akan percuma jika kamu tidak segera beraksi. Segera setelah kamu menetapkan waktu
menulis, mendapatkan ide, menentukan goal, membaca refensi pendukung, dan mendapatkan
motivasi, maka langkah terakhir adalah mengeksekusinya (mulai menulis).

Saya merekomendasikan kamu menggunakan teknik menulis bebas jika masih pemula sekali. Atau
seandainya kamu sudah memiliki sedikit pengalaman menulis, kamu bisa menulis menggunakan
aturan yang biasa kamu gunakan. Tapi perlu diingat, di waktu senggang kamu perlu membaca tips-tips menulis sehingga kamu mampu berkembang dengan baik dan mampu menulis dengan lancar.

Selamat.... lakukan berulang-ulang langkah diatas dan kamu akan mendapatkan kebiasaan menulis di bulan-bulan mendatang. Kemudian setelah tercipta kebiasaan menulis, kamu tidak perlu lagi memikirkan tentang konten-konten untuk update blog karena kamu akan sangat mudah menciptakan konten-konten bermutu. Saat hal itu terjadi, kamu bisa mengalihkan waktu untuk mempromosikan tulisan-tulisan yang sudah kamu terbitkan.

Share this post